Plurk

Mengenai Saya

Foto saya
bocah cilik , banyak maunya :0

Pengikut

RSS

Proses Pembuatan Film Animasi

Pernah menyaksikan film animasi keren? Sebut saja Final Fantasy atau Spririted Away. Tapi pernah terbayang enggak bagaimana proses produksinya? Wih, penuh debat, begadang, dan ditutup dengan "masuk rumah sakit".

MEMBANGUN CERITA

Dalam proses perencanaan, biasanya mulailah dibuat ide-ide cerita dan storyboard atau e-konte. Ide cerita diekspresikan dalam bentuk sinopsis. Biasanya puluhan hingga ratusan preproduction painting dihasilkan untuk mengeksplorasi kemungkinan cerita. Preproduction painting adalah visualisasi awal cerita. Preproduction painting di Amerika dilakukan satu tim berisi lima hingga sepuluh orang. Dalam dunia anime Jepang terkadang preproduction painting dilakukan beberapa orang.

Berbeda dengan studio animasi di Amerika, di mana delapan sampai sepuluh orang diundang menjadi storyboard artist, biasanya di Jepang hanya ada satu orang yang menjadi storyboard artist. Ia biasanya selalu sinonim dengan sutradara. Biasanya pada saat ini character designer mulai diberi tugas. Amat jarang ada film seperti Lilo and Stitch di Amerika. Dalam film tersebut penulis naskah, storyboard artist dan sutradaranya dirangkap dua orang, Chris Sandres dan Dean Deblois.

Cerita dalam dunia animasi Amerika selalu berubah. Dikutip dari Head Storyboard Artist untuk Mulan, Chris Sanders, "Tadinya kami berpikir untuk menjadikan Mulan komedi romantik seperti Tootsie. Setelah berkali-kali kami coba, tidak ada yang sukses, hingga saya akhirnya kesal sendiri. Pada akhirnya kami berusaha membuat kepribadiannya seakurat mungkin dengan versi legenda Cinanya, yaitu menjadikan Mulan sebagai anak perempuan yang berabdi karena cara lain tidak berhasil. Saya lega atas perubahan tersebut."

Beberapa karakter setelah ceritanya diedit berulang kali akan dibuang. Contohnya, untuk film Pocahontas, seharusnya ada kalkun bernama Red Feather tetapi ia tidak signifikan sehingga tidak dipakai .Bila tidak ya diubah. "Saya disuruh mendesain lima model ’Mulan’ untuk Mulan", ujar Chen Yi Chang, sang character designer dari film tersebut. "Hal tersebut tidak langsung jadi, melainkan perlahan-lahan sesuai dengan perubahan cerita."

PENTINGNYA "STORYBOARD"

Biasanya di Amerika dan Jepang ada sebuah sesi bernama story meeting di mana para storyboard artist berkumpul dan membahas sebuah cerita. Dari rapat tersebut akan diputuskan adegan yang paling sesuai. Tidak jarang ada perdebatan hebat di situ.

Storyboard umumnya masih dalam fase yang amat kasar. Tidak jarang dalam sebuah panel storyboard, gambarnya dibuat agak asal-asalan. Storyboard untuk film animasi umumnya terlihat seperti komik. Perbedaannya dengan komik, dalam storyboard masih ada catatan-catatan kecil di sekitar gambar entah untuk diperbaiki atau dipertimbangkan. Tidak jarang, terutama di dunia animasi Amerika, panel demi panel storyboard sebuah film dibentangkan dari ujung satu gedung ke ujung yang lain. Sampai 1984, studio Disney masih melakukan hal ini. Beberapa studio animasi mengambil jalan yang lebih praktis, yaitu membukukan storyboard-storyboard tersebut untuk pegangan tim produksi.

Untuk mengetes efektivitas sebuah storyboard, biasanya diadakan screening Leica Reel. Leica Reel merupakan kumpulan storyboard yang direkam dengan kamera. Yang bagus terlihat di atas kertas, belum tentu bagus di layar bioskop. Itulah alasan diadakannya Leica Reel.

Setelah storyboard dirapatkan dan disepakati, maka proses layout dan animasi dimulai. Layout adalah blueprint dari komposisi sebuah adegan. Ada dua jenis layout, yaitu tonal dan linear. Layout tonal dibuat untuk mengatur daerah sinar dan bayangan sebuah adegan. Sementara itu, layout linear dibuat untuk menggambarkan detail sebuah adegan. Biasanya setelah layout tersebut diberi dan disetujui, maka departemen background akan mengambil alih dan memproduksi versi berwarnanya. Tidak jarang komputer banyak berperan dalam proses ini. Walaupun masih diwarnai dengan tangan, Tom Cardone-anggota tim produksi film animasi Hercules-mengakui komputer cukup berperan. "Kalau dulu, perbaikan sebuah background bisa memakan waktu dua hari. Sekarang, 45 menit pun jadi."

BUTUH BANYAK ORANG

Dalam proses animasi, orang-orang yang dilibatkan tidak sedikit. Ada dua departemen besar, yaitu departemen animasi dan departemen clean-up. Tingkatan jabatan dalam proses tersebut adalah, inbetweener, assistant animator, animator, dan supervising animator. Dalam departemen animasi sendiri masih ada dua bagian, yaitu character animation dan special effects animation. Sudah terlihat dari namanya bahwa character animation ditugaskan menggambar karakter. Sementara itu, spesial efek mengurusi hal-hal seperti menggambarkan rintik hujan, petir, asap, dan lain-lain. Walaupun sudah ada komputer untuk mengurusi hal ini, beberapa studio animasi enggan meninggalkan efek-efek yang digambar dengan tangan. Keuntungan efek yang masih digambar dengan tangan antara lain adalah dimungkinkannya stylization efek, yaitu gambaran efek-efek yang bisa disesuaikan dengan gaya artistik arahan sutradara atau art director film tersebut.

Setelah proses animasi tersebut selesai, masih akan dilakukan proses clean-up. Seperti namanya, clean-up bertugas untuk "membersihkan". Membersihkan? Seperti yang telah disinggung di atas, tingkatan tertinggi dalam pekerjaan meng-animasi adalah supervising animator. Belum tentu para asisten sang supervisor dapat menggambar persis sama seperti gambar sang supervisor. Kerepotan ditambah apabila sang supervising animator punya kebiasaan membuat gambar-gambar yang amat kasar (seperti Glen Keane). Agar di layar bioskop semuanya dapat terlihat rapi jali, maka fungsi petugas clean-up menjadi penting.

Hal ini tidaklah gampang karena mereka harus memperhatikan detail-detail kecil seperti jumlah lekuk rambut (apabila ada) pada sebuah karakter, lipatan-lipatan bajunya, kebersihan kertas dari debu grafit, dan lain-lain. Tidak jarang mereka memakai sarung tangan saking berhati-hatinya. Beberapa orang merasa nama departemen satu ini terlalu merendahkan pentingnya peran para pegawai clean-up. Namun, sampai sekarang belum ada yang dapat mengganti nama tersebut dengan yang lebih baik. Setelah proses clean-up selesai, hasilnya akan ditransfer ke cel dan diwarnai oleh departemen Ink and Paint.

Akhirnya, film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera. Akhir-akhir ini metode yang lebih popuer adalah memproses penggabungan background dan animasi menjadi satu di dalam komputer.

MENGISI SUARA

Sulih suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan sulih suara dilakukan saat film masih diproses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.

Scoring, atau penataan latar musik film, biasanya dilakukan saat filmnya sudah akan segera selesai produksinya seperti dalam film-film live-action.

Komposer-komposer musik yang melakukan scoring tersebut tidak terikat untuk bekerja selama beberapa tahun, tetapi hanya dalam satu film. Mereka dapat melakukan tiga atau empat proyek sekaligus ketika menggubah musik untuk satu film. Contohnya adalah John Williams, Alan Menken, Danny Elfman, dan Alan Silvestri. Dari Jepang mereka memiliki Yoko Kanno, Jo Hisaishi,Yuki Kajiura, Hajime Mizoguchi, dan Kenji Kawai sebagai komposer andalan mereka.

Sampai saat ini masih tidak jelas seberapa terlibatnya para komposer dalam dunia anime terhadap film-film yang mereka kerjakan. Hayao Miyazaki cukup tergantung kepada komposer langganannya, Joe Hisaishi. Sebelum Jo Hisaishi akan memproduksi full-scoring film-film dari Miyazaki, ia akan memproduksi prototipenya terlebih dahulu yang biasanya digunakan sang maestro sebagai inspirasinya selama bekerja.

Pekerjaan ini bukanlah hal yang mudah. Ada in-joke di studio Disney bahwa bila pekerjaan selesai, semua animator akan berbaring di rumah sakit dalam keadaan koma. Hal ini dikarenakan menjelang deadline kebanyakan mereka akan berada di studio selama berhari-hari dengan kondisi kurang tidur. Beberapa orang pada saat itu hanya akan makan sereal tanpa susu dan bergelas-gelas kopi atau coke.

Jadi setelah mengetahui proses pembuatan film animasi yang belibet n rumit abiz...tegakah kita untuk memberikan komentar negatif setelah menontonnya???paling gak...hargai usaha para pembuatnya...itu lebih baik...

http://yawatacommunity.forumandco.com/animasi-f23/proses-pembuatan-film-animasi-t37.htm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

A N I M A T I O N


Kita sering menonton animasi-animasi di televisi, tapi pernahkah kita berpikir bagaimana proses pembuatan animasi-animasi tersebut?

MEMBUAT FOTO ANIMASI


Animasi memang bisa bikin hidup jadi hidup ( kaya iklan aja ). Ya dalam kesempatan kali ini akan coba di bahas tentang bagaimana cara membuat animasi gambar ataupun foto. Bagi para sobat (mulai sekarang saya akan membiasakan diri menyebut anda menjadi sobat, biar lebih familier ya) yang sudah terbiasa menggunakan program animasi semisal MacroMedia Flash Player ataupun teman-temannya sudah barang tentu bukan hal yang wah ataupun aneh, tapi bagi sekelompok orang seperti saya ini, membuat animasi foto adalah suatu hal yang sangat sulit sekali.

Di internet buaanyak sekali situs pembuat animasi foto, jumlahnya ribuan atau bahkan jutaan. Nah sebagai contoh yaitu http://www.slide.com. Untuk membuat sebuah foto animasi di slide.com, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

Silahkan buka situs www.slide.com

Langkah pertama yaitu sobat harus daftar dahulu pada situs tersebut

* Klik tulisan Sign Up untuk melakukan pendaftaran (daftar gratis)

* Masukkan alamat email dan password yang diinginkan

* Jika sudah, silahkan klik tombol sign Up, dan otomatis sudah masuk kehalaman account



Langkah selanjutnya adalah melakukan pembuatan animasi

Klik style, untuk memilih gaya dari animasi

klik skin, untuk memilih bingkai animasi

klik Size untuk memilih ukuran

Klik Tombol Select Image, lalu masukan foto/image yang ingin sobat masukan

klik tombol Upload untuk melakukan proses upload foto

Jika proses upload selesai, klik tombolSave

Copy kode HTML yang di berikan, lalu paste pada program notepad

Klik tulisan Log Out untuk keluar dari situs tersebut. Silahkan tutup halaman browser

Langkah selanjutnya adalah memasukan kode HTML animasi tersebut ke dalam blog sobat, nah untuk cara memasukan kode HTML sudah sering saya bahas pada postingan terdahulu.

Sumber : sumber :
http://ilmukomputer.org/2008/06/24/membuat-animasi-dengan-adobe-imageready/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS